DPR: Peran Bulog Dalam Stabiltasi Harga Minyak Goreng Perlu Dipertimbangkan

DPR: Peran Bulog dalam stabilitas harga minyak goreng harus diperhatikan, JAKARTA - Komite VI DPR RI Aria Bima angkat bicara terkait peran BUMN, khususnya Badan Urusan Logistik perusahaan publik (Perum Bulog) dalam menjaga harga minyak goreng (migor) stabil.

Aria mengatakan pemerintah saat ini telah menugaskan satgas pangan untuk memitigasi migrasi dari manufaktur ke distribusi agar harga terjangkau.

Meski demikian, kata dia, peran Bulog dalam mengendalikan harga minyak goreng perlu diperhatikan ke depan.

“Usulan ini perlu dipelajari. Tapi pembahasan kita dalam pertemuan itu masih terfokus pada Pokja Pangan yang harus mengontrol arus distribusi dari produsen ke konsumen," kata Aria saat dihubungi Bisnis, Kamis (21/4/2022).

Menurut Aria, Bulog saat ini masih fokus menjaga kestabilan harga daging kerbau menjelang Lebaran. Selain itu, Bulog juga berperan sebagai penanggung jawab stabilitas harga beras, kedelai, dan jagung.

“Saya kira Bulog mampu menjaga stabilitas selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Jadi kita fokus ke situ dulu,” kata politisi PDIP itu.

Soal mahalnya harga minyak goreng kemasan dan kelangkaan akibat migrasi massal, Arya mengatakan pada pertemuan terakhir dengan Kementerian Perdagangan telah meminta satgas pangan untuk mengurangi produksi hingga distribusi.

"Untuk minyak goreng curah, kami meminta Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dan Satgas Pembelian 75 pabrik minyak goreng yang ada untuk mengatasi kekurangan pasokan yang kami hitung untuk subsidi harga OPC," katanya. .

Sementara itu, Kementerian Perindustrian mengatakan harga migrasi massal masih rendah akibat stagnasi rantai pasokan. Bahkan, dia menyebut produksi minyak goreng curah mencapai 7.000 ton per hari, melebihi kebutuhan domestik.

“Kita butuh minyak goreng curah 7.000 ton, dan mungkin distribusinya masih bermasalah, jadi ada daerah yang masih kekurangan minyak goreng atau minyak gorengnya lebih tinggi dari HET.high],” kata juru bicara itu. Kementerian Perindustrian Febri. Hendri Antoni Arif, Kamis (21/4/2022).

Sebelumnya, Kepala Niaga Bulog Febby Novita mengatakan pihaknya siap jika ditunjuk sebagai distributor utama minyak goreng yang saat ini pasokannya terbatas dan harganya mahal.

Menurut Novita, infrastruktur Bulog sudah memadai jika perannya dalam pendistribusian migran diperluas. Sebab, kata dia, Bulog memiliki rantai distribusi dari pusat hingga kecamatan.

"Untuk jalur distribusi, kantornya ada pegawainya sampai ke kecamatan. Kalau butuh tanker untuk mendistribusikan, ada juga karena kami juga punya cabang yang mengangkut tangki minyak," katanya, dihubungi dari Bisnis oleh telepon Kamis. (21/4/2022).

Lihat video yang dipilih di bawah ini:

Konten premium Nikmati konten premium untuk mendapatkan informasi lebih detail

Bulog turun tangan atasi masalah minyak goreng curah